HAI TEMANKU....SELAMAT DATANG YA.....

Leonardo Da vinci

Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.

Latar Belakang

Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.
Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma
Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus. Namun semua hal tersebut tidak terbukti kebenarannya, hingga saat ini, sehingga tudingan ini hanya dianggap sebagai langkah untuk memojokkan posisi umat Kristiani.

Penjelasan

Lukis tidak saja mencerminkan luarnya benda, pendapat Da Vinci: yang dimaksud dengan lukis adalah segala sesuatu yang terkandung di dalamnya, yang dasarnya alami dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang manusia, lalu diekspresikan dalam bentuk gambar.
Menurut Da Vinci, Ilmu pengetahuan dan lukis ada hubungannya, misalnya gambar manusia, dia pernah melakukan sebuah percobaan (membedah mayat agar dapat mengerti anatomi tubuh manusia).
Sehingga dalam lukisannya, dia selalu dengan tepat menangkap gerakan otot di bawah lapisan kulit, maka hasil lukisannya sangat halus, dan cermat, contohnya: sketsa tangannya yang masih tersimpan hingga kini, setiap goresannya sangat indah, goresan penanya juga jelas, hal ini jarang dijumpai pada saat itu. Terutama pada bagian mata dan rambut, tidak saja lembut, juga mengandung suatu daya tarik. Ini menunjukan kematangan, kemampuan lukis tingkat tinggi.
Da Vinci tidak saja seorang seniman, juga seorang ilmuwan,tukang mesin,dan penemu. Dalam sketsanya, terdapat gambar rancangan kapal terbang dan mesin penggerak ke atas, juga masih terdapat sketsa 'Cara Terbang Burung'. Semua ini hasil penemuan dadi pengamatan cara terbang burung. Kesimpulan dari penelitian ini, dia menemukan hubungan besar kecilnya sayap dengan berat badan manusia. Meskipun tidak karena teori ini manusia bisa terbang, namun dia memberi beberapa petunjuk cara terbang burung.
Dari sketsa penelitian kapal selam bisa terlihat, mula - mula dia tertarik pada arus air. Kemudian dengan serius meneliti ikan - ikan yang berenang melawan arus serta hambatan tekanan arus yang terjadi pada kapal, dan meninggalkan sejumlah lima sketsa mengenai badan kapal, yang besar pengaruhnya pada masa sekarang.
Pada jzmzn Da Vinci, sudah ada jam waktu, tapi rancangan jam Da Vinci berbeda dan memiliki ciri khas, jam lain kebanyakan menunjukkan jam, menit,dan detik tapi kepunyaan Da Vinci , bagian luar menunjukkan keadaan bulan, seperti bundar, setengah bundar dan lain - lain, bagian kiri atas menunjukkan 'menit', bagian kanan atas menunjukkan 'detik'
Zaman Renaissance disebut: 'Zaman Keemasan Pembangunan', Da Vinci juga meninggalkan banyak sketssa Arsitek.Dalam rancangan kotanya dicantumkan mengenai terowong air, juga pelebaran jalan, aliran udara dan cahaya sesuai dengan rancangan kota zaman sekarang. Tahun 1483, kebakaran besar terjadi di Milan dan wabah penyakit di Eropa menyebabkan puluhan ribu orang meninggal, Da Vinci pernah mengusulkan pada Il Moro untuk membangun kembali Milan, kemungkinan karena cara pemikiran melampaui mutu masa itu, juga biaya yang dibutuhkna terlalu banyak, sehingga cita-citanya tak terwujud. Tapi tak henti - hentinya dia mempelajari, menyelidiki dan mendiskusikan teknik pembangunan.
Meskipun Da Vinci adaah ilmuwan yang luar biasa, tapi pada dasarnya, dia masih tetap milik dunia ppseni]]. Dia memadukan ilmu dengan seni, dan tidak karena mengejar kebenaranilmu lalu melupakan keindahan.
Saat itu banyak seniman yang menggemari teknik gambar nyata. Orang - orang ini meski bisa dengan tepat menggambar bentuk dari bagian sesuatu, namun melipakan segi keindahan yang utuh. Sehingga memberi kesan rumit. Pada kenyataannya, perkembangan seni di jaman pemulihan budaya, perpaduan antara siat nyata dan mempertahankan keindahan menyeluruh secara untuh, hanya Da Vinci yang paling menonjol.
Meski sepanjang hidup Da Vinci tak henti - hentinya mengejar kemauan dan tak pernah mengenal puas, sehingga meninggalkan setumpuk sketsa, namun karya yang benar - benar selesai tidaklah banyak, hal ini amat disayangkan bagi sang genius dan bagi dunia.
Pada kenyataannya, seorang ahli matematka sahabatnya, sering menjuluki dia sebagai 'Pelukis,Pemusik';murid Michelangelo, pernah menulis tentang Da Vinci dalam 'Buku Para Pelukis sebagai berikut; Da Vinci pernah menekuni bidang musik. Pada dasarnya dia memiliki hati yang agung. Dan sambil memainkan biola, dia bernyanyi gembira.
Da Vinci pernah membawa alat musik buatannya sendiri, dimainkan di depan Il Moro di Milan. Menurut catatan, alat musik ini terbuat dari perak, bentuknya seperi tulang kepala kuda, suara yang dihasilkan, amat nyaring.
Dari semua dapat diketahui, meskipun tidak ada peninggalan Da Vinci yang berupa catatan lagu not balok tapi keberhasilan dalam musik, juga tidak bisa ditandingi orang biasa.



www.wikipedia.com
Read MoreBACA SELENGKAPNYA YUUUKKK>>>>>

Pacaran Menurut Hukum Islam

Assallamuallaikum wr wb….
Istilah pacaran tidak bisa lepas dari remaja, karena salah satu ciri
remaja yang menonjol adalah rasa senang kepada lawan jenis disertai
keinginan untuk memiliki. Pada masa ini, seorang remaja biasanya
mulai “naksir” lawan jenisnya. Lalu ia berupaya melakukan pendekatan
untuk mendapatkan kesempatan mengungkapkan isi hatinya. Setelah
pendekatannya berhasil dan gayung bersambut, lalu keduanya mulai
berpacaran.
Pacaran dapat diartikan bermacam-macam, tetapi intinya adalah
jalinan cinta antara seorang remaja dengan lawan jenisnya. Praktik
pacaran juga bermacam-macam, ada yang sekedar berkirim surat,
telepon, menjemput, mengantar atau menemani pergi ke suatu tempat,
apel, sampai ada yang layaknya pasangan suami istri.
Di kalangan remaja sekarang ini, pacaran menjadi identitas yang
sangat dibanggakan. Biasanya seorang remaja akan bangga dan percaya
diri jika sudah memiliki pacar. Sebaliknya remaja yang belum
memiliki pacar dianggap kurang gaul. Karena itu, mencari pacar di
kalangan remaja tidak saja menjadi kebutuhan biologis tetapi juga
menjadi kebutuhan sosiologis. Maka tidak heran, kalau sekarang
mayoritas remaja sudah memiliki teman spesial yang disebut “pacar”.
Lalu bagaimana pacaran dalam pandangan Islam???
Istilah pacaran sebenarnya tidak dikenal dalam Islam. Untuk istilah
hubungan percintaan antara laki-laki dan perempuan pranikah, Islam
mengenalkan istilah “khitbah (meminang”. Ketika seorang laki-laki
menyukai seorang perempuan, maka ia harus mengkhitbahnya dengan
maksud akan menikahinya pada waktu dekat. Selama masa khitbah,
keduanya harus menjaga agar jangan sampai melanggar aturan-aturan
yang telah ditetapkan oleh Islam, seperti berduaan, memperbincangkan
aurat, menyentuh, mencium, memandang dengan nafsu, dan melakukan
selayaknya suami istri.
Ada perbedaan yang mencolok antara pacaran dengan khitbah. Pacaran
tidak berkaitan dengan perencanaan pernikahan, sedangkan khitbah
merupakan tahapan untuk menuju pernikahan. Persamaan keduanya
merupakan hubungan percintaan antara dua insan berlainan jenis yang
tidak dalam ikatan perkawinan.
Dari sisi persamaannya, sebenarnya hampir tidak ada perbedaan antara
pacaran dan khitbah. Keduanya akan terkait dengan bagaimana orang
mempraktikkannya. Jika selama masa khitbah, pergaulan antara laki-
laki dan perempuan melanggar batas-batas yang telah ditentukan
Islam, maka itu pun haram. Demikian juga pacaran, jika orang dalam
berpacarannya melakukan hal-hal yang dilarang oleh Islam, maka hal
itu haram.
Jika seseorang menyatakan cinta pada lawan jenisnya yang tidak
dimaksudkan untuk menikahinya saat itu atau dalam waktu dekat,
apakah hukumnya haram? Tentu tidak, karena rasa cinta adalah fitrah
yang diberikan allah, sebagaimana dalam firman-Nya berikut:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Rum: 21)
Allah telah menjadikan rasa cinta dalam diri manusia baik pada laki-
laki maupun perempuan. Dengan adanya rasa cinta, manusia bisa hidup
berpasang-pasangan. Adanya pernikahan tentu harus didahului rasa
cinta. Seandainya tidak ada cinta, pasti tidak ada orang yang mau
membangun rumah tangga. Seperti halnya hewan, mereka memiliki
instink seksualitas tetapi tidak memiliki rasa cinta, sehingga
setiap kali bisa berganti pasangan. Hewan tidak membangun rumah
tangga.
Menyatakan cinta sebagai kejujuran hati tidak bertentangan dengan
syariat Islam. Karena tidak ada satu pun ayat atau hadis yang
secara eksplisit atau implisit melarangnya. Islam hanya memberikan
batasan-batasan antara yang boleh dan yang tidak boleh dalam
hubungan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri.
Di antara batasan-batasan tersebut ialah:
1. Tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarahkan kepada zina
Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina:
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu
jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32) Maksud ayat ini, janganlah kamu
melakukan perbuatan-perbuatan yang bisa menjerumuskan kamu pada
perbuatan zina. Di antara perbuatan tersebut seperti berdua-duaan
dengan lawan jenis ditempat yang sepi, bersentuhan termasuk
bergandengan tangan, berciuman, dan lain sebagainya.
2. Tidak menyentuh perempuan yang bukan mahramnya
Rasulullah SAW bersabda, “Lebih baik memegang besi yang panas
daripada memegang atau meraba perempuan yang bukan istrinya (kalau
ia tahu akan berat siksaannya). ”
3. Tidak berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya
Dilarang laki dan perempuan yang bukan mahramnya untuk berdua-duan.
Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir,
maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan
yang tidak mahramnya, karena ketiganya adalah setan.” (HR. Ahmad)
4. Harus menjaga mata atau pandangan
Sebab mata kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah yang
sering membawa kepada perbuatan zina. Oleh karena itu Allah
berfirman, “Katakanlah kepada laki-laki mukmin hendaklah mereka
memalingkan pandangan (dari yang haram) dan menjaga kehormatan
mereka…..Dan katakanlah kepada kaum wanita hendaklah mereka
meredupkan mata mereka dari yang haram dan menjaga kehormatan
mereka…” (QS. An-Nur: 30-31)
Yang dimaksudkan menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan,
tidak melepaskan pandangan begitu saja apalagi memandangi lawan
jenis penuh dengan gelora nafsu.
5. Menutup aurat
Diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga aurat dan dilarang
memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk
suaminya. Dalam hadis dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah
dengan berpakaian yang mempertontonkan lekuk tubuh, memakai minyak
wangi yang baunya semerbak, memakai “make up” dan sebagainya setiap
langkahnya dikutuk oleh para Malaikat, dan setiap laki-laki yang
memandangnya sama dengan berzina dengannya. Di hari kiamat nanti
perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga (apa lagi
masuk surga)
Selagi batasan di atas tidak dilanggar, maka pacaran hukumnya boleh.
Tetapi persoalannya mungkinkah pacaran tanpa berpandang-pandanga n,
berpegangan, bercanda ria, berciuman, dan lain sebagainya. Kalau
mungkin silakan berpacaran, tetapi kalau tidak mungkin maka jangan
sekali-kali berpacaran karena azab yang pedih siap menanti Anda.
Wassallamu`allaikumsallam wr wb…

http://artikelindonesia.com/pacaran-menurut-hukum-islam.html
Read MoreBACA SELENGKAPNYA YUUUKKK>>>>>

Harry Potter

Once upon a time (in 2001, to be exact), there was an 11-year-old boy with a lightening bolt scar who was unaware of his extraordinary powers. And I’m not just talking his soon-to-be-discovered magical prowess, but also his jaw-dropping power to inspire millions of fans young and old to excitedly storm their local theaters to catch the first showing of Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. (The experience of seeing the film for the first time was priceless for many, and it certainly paid off for Warner Bros.: The studio bagged a record-breaking $33.3 million during the first day, beating the one-day record previously held by Star Wars Episode I: The Phantom Menace, and $90 million during the movie’s opening weekend.) It’s appropriate that J.K. Rowling’s boy-wizard creation is nicknamed “the boy who lived” — Harry Potter might have survived Voldemort’s attack on his parents, but he’s also boasted incredible longevity on the big screen, continuing to cement himself as the beloved, albeit scarred, face of one of Hollywood’s most enchanting juggernaut franchises.

So, in anticipation of the Nov. 19 release of part one of the franchise’s final film — Harry Potter and the Deathly Hallows — we’ve decided to take a look back at the movie that chronicled the bespeckled boy-wizard’s first trip to Hogwarts: Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. And remember how much we were all affected seeing Rowling’s bewitching, fantastical world brought so accurately to life on the big screen. Even EW critic Lisa Schwarzbaum — who gave Sorcerer’s Stone an enthusiastic B grade — understood the giddy admiration felt by Potter fans seeing their favorite Hogwarts landmarks from the comfort of their theater seats: “[Director Chris Columbus] translates places previously imagined by millions of readers into shiny images absorbable by millions more. These are pictures so inevitable (to a populace raised on David Lean epics and Macaulay Culkin vehicles) as to provoke a shiver or a sigh: This long, dense, special-effects-laden movie, crammed with subplots involving dragons, ghosts, bullies, evildoers, and moments spent in front of the dark, tantalizing Mirror of Erised that reflects Harry’s sad longing to be reunited with his dead parents, feels as familiar as worn flannel.”

True, it was impossible to not feel warm fuzzies buying a ticket to the film — I remember the heightened excitement that permeated throughout my theater in 2001 with each preview shown before Sorcerer’s Stone, and the eventual look of gleeful recognition that fell over theater-goers’ faces when they spotted locales like Diagon Alley, Flourish and Blotts, and Gringotts Bank for the first time. And they could thank Columbus for that vision, which was inspired not only by Rowling (who told EW that she had a surprising amount of input in the film), but also filmmaker David Lean, who adapted Charles Dickens’ Great Expectations in 1946 and Oliver Twist in 1948: “That sort of darkness, that sort of edge, that quality to the cinematography,” Columbus told EW back in 2001. “For the color palette, we talked about Oliver! and The Godfather, which have a sort of rich, almost Technicolor quality to them. When we entered Magicland — which is how we always referred to Hogwarts — I wanted each frame to be filled with a sense of wonder.”

And Potter fans definitely noticed Sorcerer’s Stone‘s wonder: There was nothing quite like seeing a theater full of hardcore Rowling devotees leave a theater satisfied with the very difficult adaptation, which reportedly cost $125 million to make. And it was indeed difficult — EW’s cover story on the first film describes how screenwriter Steve Kloves thought translating Rowling’s words to a screenplay was “a bitch,” seeing as how he had to write one film while setting up the story for six more. But, honestly, what Muggle didn’t want to immediately enroll in Hogwarts after seeing Columbus’ very impressive effort?

And then there are the film’s stars — Daniel Radcliffe as Potter, Rupert Grint as best bud Ron Weasley, and Emma Watson as overachiever Hermione Granger — whose precious adolescent cheeks were so pinchable back in 2001, it’s hard to believe they’ve grown into the good-looking and well-respected actors they’ve become: Radcliffe as a strong-jawed thespian who’s made an impression in film, on TV (Extras), and on Broadway (Equus); Grint as a buff, critically beloved star of small films like Driving Lessons; and Watson as a demure co-ed (she’s currently enrolled in Brown) whose intelligence, talent, and maturity rivals her big-screen alter-ego. (Oh, lord — who else feels old just thinking about how young these actors looked in Sorcerer’s Stone?) But while filming Sorcerer’s Stone, Robbie Coltrane — who was handpicked by Rowling to play Hagrid in the franchise — said the trio acted just like the kids they were (and not children who were about to become household names across the world): “They’d throw things at each other and play their Game Boys,” the actor told EW before the release of the movie. “They liked to get the makeup people to give them gashes. Daniel got one to give him a black eye, and he came in the morning and the other ones said, ‘OMIGOD! What happened? … [Columbus] was wonderfully patient. He should be sainted. The trouble with children is that they don’t have the same emotional memory adults have. I’d have been like, C’MON, YOU LITTLE S—! I WANT TO SLEEP! I HAVEN’T SLEPT FOR FOUR WEEKS!! But he doesn’t. He just goes, MmmmHmmm. It’s extraordinary how he gets performances out of them.” And Radliffe, whose overprotective parents almost didn’t allow him to play Potter, even impressed cast members back then with his ability to transform into “the boy who lived.” Said Coltrane: “He holds the film together. He’s in almost every frame … Dan is an 11-year-old with a 35-year-old heart. There [is] so much depth, so much going on behind his eyes, you realize: This is a kid who has lived a life. This is a kid who can appear haunted and troubled by his past. Yet he’s charming. That kind of maturity is hard to find in an 11-year-old.”

And hard to find in a 21-year-old, yet Radcliffe still seems to exhibit it, if the widespread anticipation for Deathly Hallows is any indication. (In fact, Potterphile friends of mine are already planning what to wear while waiting in line at midnight Friday.) But no doubt plenty of you are already watching Potter marathons to prepare for Nov. 19. So, tell us, Muggles — looking back at Sorcerer’s Stone, do you still feel like it holds up today? Do you feel old seeing an 11-year-old Radcliffe? What was your Sorcerer’s Stone theater experience like? Had you read Harry Potter and the Sorcerer’s Stone before seeing the movie? (Let us know in the poll below!) And check back on EW tomorrow to remember the second film in the franchise, Harry Potter and the Chamber of Secrets!
Read MoreBACA SELENGKAPNYA YUUUKKK>>>>>

cmua begitu cepat berlalu....gag nyangka...cmuanya berakhir seperti ini....hancur lebur oleh cmua karena perasaan sahabatqku padanya....aqku sakit ya Allah.....aqku gag kuat nahan cmua niech...aqku udah terlalu serius mha diia....
dia rela mau kehilangan aqku demi sahabatqku ituu..
mreka bgitu dekat..apa aqku salh nila aqku jelous..???gag ckan..???
dan lagi-lagi aqku yang disalhkan diia cz aqku kurang dewasa cz mciech ga trima keputusan diia buad mlepasqku..
mn gag..??suadah ckup shabatqku benci mha aqku gra2 aqku pernah pcaran mha diia..,,ampe diia cuek pun aqku tetep adjja ngnggep shbtqku itu ttep shbtqku...slama 1thun aqku dibenci n dicuekin...1 tahun pula aqku ngejalanin perasaaanqku mha diia...aqku jlanind cmuanya dg sabar tanpa status yang gag jelas....
aqku mciech trima.....
tpi cmuanya berakhir sperti niech....
dengan 3 kata yang pernah diia bilang waktu ptus dgqku.....
KITA TEMENAN AJA.....
ya ALLah......aqku gag bicsa nhan tangis....cmua bisa brakhir sperti ini....aqku utdah serius bgt mha diia......gag nyangka diia melontarkan kata2 itu dengan gmpangnya dengan alasan............AKU GAG MAU PERSAHABATAN MHA SAHABTMUE ITU HANCUR.............
ASTAQHFIRULLAH...........aqku gag segampang itu aqku ckan bcsa melupakan diia......
tapii aqku nyadar.....diia kyaknya...gag syang bneran gt amha aqku.....
diia ga serius seseriius kta2nya.....
qini aqku bgg harus ngadepin diia n shabqku itu.......
yang jelas......aqku....bner2 terluka....n gag bcsa lepas drii bayngnya.......
Ya ALLAH....buatlah aqku untk bcsa melupakannya........
Amien.........
Read MoreBACA SELENGKAPNYA YUUUKKK>>>>>

KeperCayaan....

kepercayaan.....
terangan tak sanggup menggapai
beranjak jauh
detak nadi......waktu tak berhenti...
campae kini kehilangan kepercayaan ini
kepercayaan menggapi bintank tak sanggup terasampaikan....
sedih meronta sampai burungpun tak mampu bersuara
aku kan tetap disini menanti
memandang langit penuh heran
kenapa malam ini langit menyepi...???
da aqku cndri menjawab:
"kepercayaanku...menyatu antara bulan dan bintang"
Read MoreBACA SELENGKAPNYA YUUUKKK>>>>>

The Reason-Hoobsthank

I'm not a perfect person
As many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is you

I'm sorry that I hurt you
It's something I must live with everyday
And all the pain I put you through
I wish that I could take it all away
And be the one who catches all your tears
That's why I need you to hear

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is You [x4]

I'm not a perfect person
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is you

I've found a reason to show
A side of me you didn't know
A reason for all that I do
And the reason is you
Read MoreBACA SELENGKAPNYA YUUUKKK>>>>>

TERIMA KASIH YA....UDAH MAU DATANG...

HTML Codes