HAI TEMANKU....SELAMAT DATANG YA.....

Cerpen aplikasi kehidupan buat kamu

Suatu siang aku duduk termangu sendiri hingga suatu saat ada seorang pria yang menghampiriku, ia duduk disampingku tanpa meminta izinku." hai, aku sering liat kmu disini termangu disini" katanya" hai, yah aku memang sering disini kamu keberatan?" tanyaku"Oh tentu tidak hanya saja aku heran orang sebaik dan sepintar kamu tidak pernah bergaul dengan yang lain' tanya pria itu yang mempunyai nama Wira.Yah, memang aku terlahir didunia ini sebagai anak yang hanya mempunyai seorang ibu tanpa mempunyai seorang ayah yang seharusnya memberikan nafkah bagi anggota keluarganya. Akupun terlahir sebagai anak pertama dari 5 besaudara. Sudah dapat dibayangkan bagaimana seorang ibu merawat 5 orang dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan? Aku mencoba meringankan pekerjaan ibu dengan mencari pekerjaan dan mencari beasiswa beruntunglah aku mendapatkan keduanya. Tapi sekarang, ibu sakit keras dan uang yang aku tabung belum cukup untuk membawa ibu berobat.Aku memang slalu sendiri bukan karna aku tidak dapat bergaul tapi aku tidak mau mereka memanfaatkanku untuk menjadikanku suatu sumber buat disontek. maka itulah alasanku slalu sendiri."Ra!" panggil Nad"Kenapa nad?" tanyaku ke Nad, dia memang satu temanku tapi bukan teman baiku"Panggil Kepsek noh!" kata Nad memberi tahuku" OH, makasih" aku segera ke ruang kepala sekolah. Tok... tok.. tok..aku membuka pintu setelah diperkenankan masuk. Disana aku melihat begitu banyak pajangan di ruang kepsek."Silahkan duduk Rara" Kata sang kepala sekolah memperkenankanku untuk duduk"Terima kasih pak, maaf apa bapak tadi memanggil saya?" tanyaku"Ya, bapak memang memanggil kamu, karna ada sesuatu yang harus kamu tahu. Walau bapak berat menngatakannya" kata pak kepsek bertele-tele" Maaf pak, tapi apa maksud bapak?""Ibu kamu..." kata pak kepsek terbata-bata"Ada apa dengan ibu saya pak?" tanyaku penasaran"Ibu kamu.. sekarang ada dirumah sakit kondisinya kritis" kata pak kepsek dengan menunjukan raut wajah - saya turut berduka atas kondisi ibu kamu-" Hah! Pak, apa yang terjadi dengan ibu saya? Kenapa bapak bisa mendapat kabar itu?" rentetan pertanyaan mengalir dari mulutku begitu saja. berat" Bapak tau ini sangat untuk kamu bisa menerima ini tapi inilah kenyataannya. Maka dari itu bapak mengizinkanmu untuk pulang biar bapak suruh Wira mengantarmu ke rumah sakit tempat ibumu dirawat" jelasnya. Kebetulan yang tak disangka Wira sedang melangkah melewati kantor kepala sekolah "WIRA!" seru bapak kepsek. Wira segera masuk ke dalam ruangan "Bapak memanggil saya?" tanya Wira"ya, bapak memanggilmu untuk meminta bantuanmu, Segera antar nak Rara ke RS Harapan" perintah kepsek"b..baik pak" seru Wira yang memang dia sedang pelajaran kosong dan kepsek sangat mempercayai wiraBagaimana kelanjutan critanya nantikan llanjutan critanya :)

TERIMA KASIH YA....UDAH MAU DATANG...

HTML Codes